KALVRI Digital

Meskipun sudah umum bagi berbagai bisnis untuk memperbarui websitenya secara berkala—baik untuk memperbarui penawaran produknya, mengubah beberapa foto atau grafik, atau mengganti logo—dalam beberapa hal, dibutuhkan desain ulang secara total. Tetapi dengan sendirinya ini bisa menjadi proyek yang sangat melelahkan.

Tidak seperti pembaruan sederhana website yang hanya membutuhkan sedikit perubahan, desain ulang total adalah tentang mengubah semua atau beberapa dari hal berikut:

  • Cara strukturisasi dan penyajian informasi di situs Anda,
  • penampilan keseluruhan berbagai halaman di website Anda,
  • perangkat lunak yang menjalankan website Anda,
  • dan bagaimana pengunjung menggunakan situs web Anda.

Dikarenakan ruang lingkup desain ulang, seringkali hal ini dianggap sebagai beban untuk para pemilik usaha kecil. Ini bisa menjadi sesuatu yang mahal dan menghabiskan waktu. Terlebih lagi jika website Anda memiliki toko online dan fitur-fitur canggih lainnya, akan sulit untuk melakukannya ulang sendiri jika Anda secara teknis tidak menguasai.

Bagaimana Anda tahu jika ini saat yang tepat untuk desain ulang jika seorang desainer jahat ingin mengenakan layanan ekstra bagi Anda? Berikut adalah daftar periksa yang bisa memberi Anda pandangan tentang tanda-tanda yang harus diperhatikan sebelum memesan desain ulang?

Mengapa Anda Harus Mendesain Ulang Website Anda

Kendatipun situs Anda tidak harus memenuhi semua kriteria di atas sebelum Anda melakukan desain ulang, banyaknya poin yang dicentang pada daftar tersebut memberikan gambaran tentang seberapa urgen desain ulangnya. Menyentang satu poin dari daftar di bawah ini adalah “mengkhawatirkan”, menyentang beberapa poin artinya desain ulang adalah keharusan, sedangkaan centang semua berarti ini adalah panggilan darurat untuk desain ulang.

Berikut adalah tanda-tanda yang semestinya memberitahu Anda apakah situs web Anda butuh desain ulang atau tidak.

1. Situsnya Butuh Waktu Lebih dari Dua Detik untuk Memuat

Jika satu halaman di situs Anda tidak memuat secara lengkap dalam dua detik, artinya halaman itu terlalu lambat.

Menurut survei dari Akamai, 49% pelanggan menghendaki suatu website memuat dalam waktu dua detik atau kurang.
Hanya 51% yang mengklaim akan “menunggu dengan sabar” situs webnya memuat.
Dengan kata lain, jika situs Anda butuh waktu lebih lama dari dua detik untuk memuat dengan lengkap, Anda tidak bisa mengekspektasikan pelanggan potensial Anda menunggu untuk itu. Anda berisiko kehilangan prospek dan penjualan.

Uji kecepatan situs Anda dengan membuka dan merambannya di perangkat selular dan komputer desktop. Situs Anda harus bisa dimuat dengan cepat di semua perangkat. Anda juga bisa menggunakan PageSpeed Insights Google untuk menecek kecepatan pemuatan dan menemukan area yang bisa ditingkatkan.

2. Berbagi Media Sosial Anda Tidak Terlihat Bagus

Ketika Anda membagikan situs Anda di media sosial, tautannya harus terlihat bagus. keluku tautannya harus menarik perhatian. Judul tautan dan deskripsinya juga harus memiliki salinan bermanfaat yang memberikan pandangan pada pembaca tentang apa yang Anda bagikan. Silakan cek contoh-contoh berikut untuk melihat berbagi sosial yang bekerja dengan baik:

Tetapi jika Anda membagikan tautan dari situs Anda ke Twitter atau Facebook dan tidak menemukan keluku, judul, atau deskripsi yang bisa ditampilkan, maka tiba saatnya untuk meninjau situs Anda untuk melakukan pembaruan. Lagipula, kemungkinan 31 persen traffic website Anda berasal dari media sosial. Buat kesan pertama yang bagus ketika menyajikan situs Anda.

3. Beberapa Fitur atau Konten Tidak Tampil Dengan Benar

Jika Anda tidak mengunjungi situs web Anda beberapa saat, kemungkinan pada kunjungan berikutnya situs Anda akan terlihat seperti ini:

Logo Anda dan gambar-gambar lainnya mungkin tidak ditampilkan dengan benar, fitur-fitur interaktifnya mungkin bermasalah, atau kontennya tidak tampil sebagaimana diharapkan.

Meskipun beberapa dari hal ini bisa diperbaiki dengan pembaruan sederhana, dalam hal lain itu bisa menjadi gejala masalah lain yang lebih besar. Bisa jadi situs Anda menjalankan skrip atau perangkat lunak lainnya yang tidak lagi didukung. Jika desain situs Anda saat ini berusia beberapa tahun, mungkin sudah tidak lagi kompatibel dengan perangkat atau peramban yang lebih baru. Jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan masalahnya, hubungi seorang pengembang web profesional untuk menemukan masalahnya dan membantu Anda dengan desain yang lebih diperbarui.

4. Situs Anda Sulit Digunakan di Perangkat Selular

Periksa bagaimana tampilan website Anda ketika dimuat di perangkat selular yang berbeda—termasuk ponsel cerdas dan tablet. Pertimbangkan:

  • Apakah teks situsnya dapat dibaca?
  • Apakah gambarnya tampil dengan benar?
  • Apakah situsnya mudah dinavigasi pada layar yang lebih kecil?

Jika Anda ingin pendapat kedua atau tidak memiliki banyak perangkat selular yang Anda inginkan, Anda juga bisa menggunakan Mobile-Friendly Test Google untuk mengecek situs Anda.

Memiliki situs yang ramah selular adalah penting karena tahun lalu, perangkat selular telah mengalahkan desktop sebagai perangkat yang paling sering dipakai untuk peramban web. Cek analisis website Anda untuk pengguna selular. Berapa persentase pengunjung Anda yang berasalh dari perangkat selular? Jika persentasenya signifikan, akan menguntungkan untuk mendesain dengan mempertimbangkan pengguna-pengguna selular.

Plus, dengan pengindeks “mobile-first” Google, cara pembuatan website selular Anda bisa sangat mempengaruhi cara tampil situs Anda di hasil pencarian.

Anda bisa meminta desainer web Anda untuk secara spesifik membuatkan Anda situs yang ramah selular, atau Anda bisa menggunakan templat ramah selular yang siap pakai.

5. Anda Tidak Melihat Hasil Apapun dari Bisnis

Apakah website Anda membawa penjualan dan prospek? Apakah berkontribusi terhadap tujuan-tujuan bisnis Anda? Jika jawaban kedua pertanyaan adalah “Tidak”, maka tiba saatnya untuk mempertimbangkan desain ulang yang berkontribusi terhadap usaha kecil Anda.

Perjelas saja cara yang akan Anda gunakan untuk mengukur kesuksesan:

  • Apakah itu jumlah prospek atau penjualan?
  • Apakah itu tingkat konversi Anda?
  • Apakah itu tingkat pengabaian keranjang belanja yang rendah?
  • Apakah untuk meningkatkan nilau tiap pesanan?

Dengan menentukan metrik kunci spesifik, desain ulang Anda akan memiliki tujuan yang lebih berfokus dan Anda bisa mengatakan apakah itu bekerja atau tidak.

Jika Anda membutuhkan lebih banyak perincian tentang bagaimana memenuhi tujuan bisnis Anda dengan website,

Baca Juga: Strategi Instagram Marketing yang Wajib Anda Coba di 2023

6. Para Pengunjung Meninggalkan Situs Dengan Cepat

Untuk beberapa website, akan bekerja dengan sangat baik apabila pengunjung membuka beberapa halaman atau berlama-lama di situsnya. Jika Anda menjalankan suatu blog, biasanya Anda ingin orang membaca atau membagikan artikel Anda. Jika Anda memiliki situs eCommerce, Anda ingin orang menjelajadi produk-produk Anda, mengambil beberapa untuk dibeli, dan melanjutkan ke pembelian. Jika situs Anda seperti ini, para pengguna semestinya bertahan lebih dari beberapa detik di situ.

Ada beberapa metrik yang bisa Anda gunakan untuk menemukan apakah pengguna terlalu cepat meninggalkan situs Anda :

  • Bounce Rate. Sederhananya, bounce berarti pengguna mengunjungi halaman situs Anda dan tidak mengunjungi halaman yang lain. Bounce rate adalah jumlah bounce dibagi dengan jumlah sesi situs Anda. Google Analytics menyediakan lebih banyak konteks bounce rates di sini. Camkan dalam pikiran bahwa jika pengunjung meninggalkan situs Anda dengan cepat tetapi Anda masih bisa memenuhi tujuan bisnis Anda, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
  • Halaman/Sesi. Ini adalah rata-rata jumlah halaman yang dilihat pengguna tiap sesinya. Semakin tinggi angkanya, semakin banyak halaman yang rata-rata pengguna lihat ketika membuka situs Anda.
  • Laju Perilaku. Ini bisa memberikan Anda pandangan yang lebih bagus tentang semenyeluruh apa pengguna menelusuri website Anda, terutama jika metrik-metrik di atas tidak serelevan kebutuhan Anda. Untuk mendapat lebih banyak informasi tentang laju perilaku, cek ikhtisar ini dari Google Analytics.

7. Orang Tidak Bisa Menemukan Apa yang Mereka Cari

Ketika para pelanggan potensial mengunjungi situs Anda, mereka semestinya mampu dengan cepat menemukan apa yang harus dilakukan. Jika mereka mencari informasi tertentu, mereka bisa menemukan apa yang dicari dalam beberapa menit. Jika mereka mencoba untuk membeli, berlangganan, atau meminta keterangan, mereka semestinya mampu melakukannya tanpa bantuan dari luar. Jika tidak, Anda akan butuh untuk membongkar agar navigasinya lebih mudah.

Berapa banyak panggilan atau email tentang informasi yang sudah ada di website? Jika demikian, inilah tanda bahwa orang mengalami kesulitan mendapatkan yang mereka butuhkan di situs Anda.

8. Para Kompetitor Puncak Anda Telah Mendesain Ulang Situs Mereka

Kecuali Anda seorang desainer, sulit untuk mengatakan apakah situs Anda sudah ketinggalan zaman. Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan mengecek website para kompetitor Anda dan perusahaan lain yang serupa dalam bidang Anda. Pertimbangkan:

  • Apakah mereka baru-baru ini mengubah desainnya?
  • Apakah desain mereka tampak sungguh berbeda dari punya Anda?

Perhatikan ukuran teks, warna, dan gaya grafis yang mereka gunakan. Jika mereka baru-bari ini melakukan desain ulang dan elemen-elemennya jauh berbeda dari punya Anda, pertimbangkan untuk mendapatkan umpan balik dari seorang desainer profesional.

Desain yang ketinggalan jaman tidak sekedar tentang estetika. Ini adalah sinyal halus kepada para audiens Anda. Desain yang segar membuat mereka tahu bahwa Anda selalu kekinian dan bahwa bisnis Anda berkembang.

Secara umum, jika tampilan website Anda saat ini dibuat lima tahun yang lalu, tren desain saat ini mungkin sudah berubah cukup jauh sehingga situs Anda tampak ketinggalan zaman.

9. Brand, Produk, atau Layanan Anda Sudah Berubah

Juga memungkinkan bahwa situs Anda tidak lagi merepresentasikan perusahaan Anda, Berikut adalah beberapa tanda terjadinya hal itu:

  • Foto perusahaan di situs Anda tidak lagi menampilkan staf atau fasilitas saat ini (atau foto-foto stok).
  • Target pasar Anda telah bergeser ke pasar lain sejak desain saat ini dibuat.
  • Produk atau layanan terlaris Anda telah berubah.
  • Ketika dibandingkan dengan situs Anda, material branding Anda yang terbaru dicetak memiliki informasi baru atau tampillan baru.

Jika ada yang benar dari hal-hal di atas Anda harus bekkerja dengan desainer yang memiliki pengalaman dalam hal rebranding.

10. Situs Anda Tidak Aman

Ada beberapa website yang secara khusus rawan terhadap serangan, seperti yang dijalankan atas sistem manajemen konten, atau situs-situs eCommerce yang mengirim atau menerima pembayaran. Dalam kondisi serangan, data pelanggan mungkin dicuri, website Anda bisa ditawan, atau muncul konten aneh semacam iklan atau tautan tak diinginkan yang mulai muncul di situs Anda.

Serangan semacam ini mahal bagi usaha-usaha kecil. Setelah terjadi serangan, 60 persen usaha kecil tidak bisa bertahan hidup lebih dari enam bulan. Kendatipun desain ulang tidak akan menyelesaikan masalah, biasanya ini dibutuhkan jika Anda harus memulai situs Anda dari awal. Jika tidak kerawanannya mungkin masih ada.

Pembuatan-Website-Dengan-Harga-Terjangkau

Sumber: business.tutsplus.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *